Selasa, 31 Maret 2009

Minggu, 29 Maret 2009

Salah satu karya KIR & PIR

salah satu karya KIR & PIR

Penyaring Air Sederhana

Namun demikian saya tetap berusaha memberikan solusi penyaringan air tradisional yang biaya produksinya relatif murah,bahan baku mudah dicari dan akan saya berikan bagan sederhana agar mudah cara pembuatannya.

Semoga ilmu dan amal saya diterima oleh Allah SWT, amiin.

Dan jangan lupa berkunjung ke website kami di www.airminumisiulang.com

Model 1saringan_air_lambat_sal

Model 1 Model 2

Elektrolisa

Elektrolisa

Elektrolisa / Electrolisis


Alat ini bekerja dengan prinsip medan listrik anoda dan katoda yang digunakan untuk memisahkan zat besi dan alumunium dari dalam air
Elektrolisa sering digunakan untuk demo air reverse osmosis.


Kaporit (Kalsium hipoklorit) adalah senyawa kimia yang memiliki rumus kimia CaCl(OCl). Kaporit biasanya digunakan untuk menjernihkan air.

Kaporit adalah senyawa kimia ( CaOCl2 ), yg pada kadar tinggi bersifat korosif. Pada prosentase rendah bisa digunakan sebagai penjernih air, pemutih pakaian, membunuh jentik, disinfektan.

Tawas

1. Kalium aluminium sulfat dodekahidrat KAl(SO4)2 12 H2O

Fungsi : pengolah air; pengolah limbah; bahan pemadam api;

Sifat : titik leleh 92,5oC.

2. Kalium cromium (III) sulfat dodekahidrat KCr(SO4)2 12 H2O

Fungsi : penyamak kulit; bahan pembuat kain tahan api

Sifat : titik leleh 940C

3. Natrium aluminium sulfat dodekahidrat NaAl(SO4)2 12 H2O

Fungsi : serbuk pengembang roti.

Sifat : titik leleh ......oC.

4. Amonium aluminium sulfat dodekahidrat NH4Al(SO4)2 12 H2O

Fungsi : acar ketimun.

Sifat : titik leleh 93,5oC

5. Amonium besi(III) sulfat dodekahidrat NH4Fe(SO4)2 12 H2O

Fungsi : mordan pewarna tekstil.

Sifat : titik leleh 90oC

Fungsi Ozon untuk industri air minum

27 Oktober 2008

Ozon pertama kali ditemukan oleh Christian Friedrich Schonbein pada tahun 1840. Penamaan ozon diambil dari bahasa yunani OZEIN yang berarti smell atau bau. Ozon dikenal sebagai gas yang tidak memiliki warna. Soret pada tahun 1867 mengumumkan bahwa ozon adalah sebuah molekul gas yang terdiri tiga buah atom oksigen (O3).

Ozone (O3) adalah komponen udara segar yang terjadi secara alami, sebagai hasil reaksi sinar ultraviolet dari matahari dengan lapisan atas atmosfir bumi, dan membentuk lapisan pelindung yang menyelimuti bumi. Molekul Ozone mengandung tiga atom oksigen, sedangkan molekul Oksigen (O2) hanya terdiri dari dua atom. Ozone untuk pengobatan dibuat dengan cara mengaktifkan oksigen berstandar mutu medis dengan menggunakan listrik (alatnya disebut ‘Ozone Generator') untuk menghasilkan Ozone. Ozone bersifat germisidal, bakterisidal, dan juga fugsidal. Oksigen biasa juga memiliki sifat-sifat tersebut, namun tidak sekuat Ozone.

Fungsi Ozon sudah demikian luas, selain untuk industri air minum ozon juga dipergunakan dalam dunia kedokteran dan perawatan kulit / kecantikan.

Manfaat Ozon bagi Industri air minum adalah:
- Membunuh kuman, bakteri, virus dan jamur dalam air
- Mengawetkan rasa air ( Tidak mudah berubah rasa )
- Menyegarkan air

Manfaat ozon sepintas mirip dengan ultraviolet, namun lebih luas. Ozon digunakan sebagai pelengkap dari Ultraviolet.



AIR BERSIH YANG SEHAT DENGAN CHLORINE DIFFUSER

2005-01-01
PENDAHULUAN
Air adalah salah satu kebutuhan pokok manusia, bahkan hampir 70% tubuh manusia mengandung air. Dalam memenuhi kebutuhan hidup, air dipergunakan untuk keperluan makan, minum dan pemenuhan kebutuhan lain.

Salah satu upaya meningkatkan kualitas air secara mikrobiologi adalah dengan desinfeksi. Adapun desinfeksi ini dimaksudkan untuk membunuh bakteri pathogen (penyebab penyakit) yang penyebarannya melalui air dengan cara :
1. Kimia
Dengan penambahan bahan kimia, seperti : kaporit, Ozone.
2. Fisik
Yaitu dengan pemanasan dan penggunaan sinar ultr violet.
Bahan kimia yang paling banyak digunakan untuk mendesinfeksi air adalah CHLOR dan senyawa chlor yang disebut CHLORINASI.
Chlorinasi di Indonesia biasanya menggunakan KAPORIT (Ca(OCl)2), karena murah murah, mudah didapat dan mudah penanganannya.
Untuk memudahkan dalam membubuhkan kaporit ke dalam air maka dibuatlah suatu alat pembubuh kaporit yang disebut CHLORINE DIFFUSER.

ASPEK-ASPEK DESINFEKSI
Kecepatan dan keampuhan disinfektan tergantung dari beberapa factor, yaitu :
1. Jenis
Jenis mikroorganisme mempunyai kepekaan tertentu terhadap disinfektan.
2. Jumlah
Jumlah mikroorganisme yang besar terutama yang pathogen akan memerlukan dosis disinfektan yang besar pula.
3. Umur
Umur mikroorganisme akan berpengaruh pula terhadap efektifitas disinfektan.
4. Penyebaran
Mikroorganisme yang menyebar akan mudah ditembus oleh disinfektan
5. Waktu kontak
Untuk dapat bergfungsi dengan optimal, disinfektan harus mempunyai waktu kontak yang cukup dengan air yang diproses.
PRINSIP KERJA CHLORINE DIFFUSER
1. Pembubuhan kaporit secara perlahan pada sarana air bersih.
2. Terjadinya diffuse (pencampuran) kaporit dalam tabung dengan air secara perlahan.
3. Pengaturan kadar chlor yang keluar sesuai kebutuhan.

CARA PEMBUATAN
1. Bahan-bahan
Pipa PVC 2 “, panjang 50 cm
Pipa PVC 1 ¼ “, panjang 35 cm
Dop PVC 2” dan 1 ¼ “ masing-masing 2 buah
Pasir kasar yang bersih dan kering 6 gelas
Paku reng bamboo / jeruji sepeda
Tali plastic
Kaporit ½ gelas
2. Cara Perakitan
Lubangi pipa PVC yang besar dan yang kecil masing-masing sebanyak 5 buah lubang dengan menggunakan paku reng bamboo atau jeruji sepeda. Pemberian lubang ini merata dari atas ke bawah pada seluruh sisi pipa. Lubangi pula semua dop PVC masing-masing 1 buah lubang.
Siapkan tali plastic panjang 30 cm, buatlah lubang pada jarak 5 cm pada kedua sisi pipa yang besar. Selanjutnya masukkan ujung tali plastic untuk dibuat simpul mati dan tutup pula dengan dop.
Buatlah campuran 1 gel;as pasir dan ½ gelas kaporit. Masukkan campuran ini pada pipa yang kecil dan tutup dengan dop pada kedua sisinya.
Isi pipa besar dengan pasir kasar sebanyak 1 gelas
Masukkan pipa kecil yang berisi campuran pasir dan kaporit ke dalam pipa besar.
Isilah kembali pipa yang besar dengan pasir hingga penuh sambil diketok-ketok agar terjadi pemampatan.
Tutuplah ujung pipa yang lain dengan dop PVC dan lat siap untuk digunakan

struktur organisasi KIR / PIR

Struktur Organisasi Kir/pir

STRUKTUR ORGANISASI
KIR & PIR "Al-Ikhsan"
MTsN BANGIL TAPEL
2008/2009



kepala Sekolah
H.M.Ma'ruf Ikhsan S.Ag.
Nip:150 210 388


Pembimbing Kir/Pir
1. Bu Chusnul Chotimah S.Pd.
2. Bu Yulis tiyowatiningsih S.Pd.


Ketua Kir/Pir
Risa Umami


Pengurus Kir/Pir
1. Moh. Anas zakariyah
2. Moh Syamsuddin Yusuf
3. April Riyanto
4. Achmad Chaza Ainal Chaq
5. Risa Umami
6. Wardatul Choir
7. Wahidah



JADWAL KEGIATAN KIR /PIR "Al-Ikhsan" MTsN Bangil

Jadwaal kegiatan kir/pir MTsN Bangil di laksanakan pada hari Senin dalam satu minggu sekali di laboratorium IPA.



Tujuan Khusus :
  • Meningkatkan kepekaan dan daya nalar siswa siswa terhadap lingkungan
  • Pengembangan kemampuan kognitif (berfikir), afektif (sikap), psikomotor (ketrampilan) para siswa tentang sains.
  • Melatih dan mengembangkan daya analisis dan kreatifitas untuk melakukan hal yang inovatif dan edukatif
  • Meningkatkan kemampuan menulis ilmiah
  • Membina dan mengembangkan bakat dan minat siswa, sehingga membentuk pribadi yang terampil, percaya diri, dan mandiri

Tujuan Umum :
  • Menyiapkan siswa dalam perlombaan baik lokal, nasional, maupun internasional.

Tips & Trik KIR/PIR MTsN Bangil
1. Siswa harus mampu mengembangkan diri dengan mengikuti program kir/pir di sekolahan.
2. Siswa harus aktif mengikuti program Kir dan Pir.
3. Pembina diharapkan dapat menetukan pelaksanaan kir/pir secara rutin
pada waktu yang telah ditentukan .
4. Pembina diharapkan agar Organisasi kir ini dapat menjadi tambahan nilai rapor.